Pada tanggal 9-10 Desember 2017, sekitar 65 orang warga RT. 2 dan RT. 3 dari RW. 5 Desa Torongrejo melakukan tour ke Pulau Madura. Kegiatan ini didanai oleh swadaya masyarakat yang bertujuan menambah keakraban dan persaudaraan.
Sedikit cerita
Dimulai dari usul pada saat tahlil rutin setiap kamis malam jumat, para warga RT. 3 bermusyawarah untuk rencana berwisata yang akhirnya diputuskan tujuannya adalah ke Pulau Madura. Dipilihnya Pulau Madura karena sebagian besar warga belum pernah melakukan wisata ke tempat tersebut, beda dengan wisata religi Wali Limo yang sebagian sudah pernah mengikutinya.
Karena belum adanya pengalaman menjalani tour ke Pulau Madura, maka ada sedikit kendala mengenai tempat yang akan dituju. Tetapi dengan mencari informasi ke beberapa orang maka diputuskan untuk rencana tujuannya adalah ke Pemakaman Astatinggi dan Keraton di Kabupaten Sumenep, Air Mata Ibu, Api Abadi di Kabupaten Sampang, Batu Ampar, Makam Kyai Cholil di Kabupaten Bangkalan, dan ditutup dengan ziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya.
Untuk anggaran biayanya, dari hasil musyawarah juga ditentukan biaya Rp. 100.000,- dikenakan untuk setiap orang yang ikut tour ini, sangat murah yah untuk perjalanan kurang lebih 24 jam. Memang, penentuan biaya ini ditekan seminim mungkin, agar tidak menyusahkan warga yang ingin ikut tour ini, dan seandainya ada kekurangan, maka akan ditutup oleh kas lingkungan.
Untuk kepanitiaan warga menyerahkan kepada Ketua RW Pak Widianto dan Ketua RT Irfaq, mas Kusyanto dan cikru untuk urusan administrasi, dibantu Pak Hartono yang mencari transportasinya, serta beberapa warga lain yang membantu pengurusan acara ini dengan sukarela. Oh iya, ketika dalam proses pendataan warga yang ingin ikut tour ini, beberapa warga dari RT. 2 juga ikut mendaftar, sehingga peserta tambah banyak dan tentunya juga tambah seru!
Namun dalam persiapannya, karena keterbatasan waktu sewa bis, maka diputuskan untuk tujuan wisata ke Air Mata Ibu dan Batu Ampar dibatalkan, karena dikuatirkan waktu yang tersedia tidak akan mencukupi, yang kalau dipaksa maka biaya transportasinya akan bertambah sehingga diputuskan untuk dibatalkan. Mungkin akan dikunjungi di lain waktu, mudah-mudahan……
Akhirnya, pada hari Sabtu, 9 Desember 2017 setelah sholat Isya, 65 warga berkumpul dan menaiki 2 bis yang telah tersedia dan memulai perjalanan Tour ke Pulau Madura. Tujuan yang kami datangi adalah sbb :
Warga kembali ke Bis setelah berziarah di pemakaman Astatinggi – Kabupaten Sumenep
- Pemakaman Astatinggi Sumenep, merupakan pemakaman para raja dan ulama yang berada di Sumenep dan keturunannya.
- Alun-alun dan Museum Keraton Sumenep, disini kami melihat dan mendengar cerita dari guide museum tentang peninggalan Kerajaan Sumenep yang masih terpelihara dengan baik.
- Api Abadi Kabupaten Sampang, adalah sebuah tempat wisata yang memiliki api yang tak kunjung padam, sayangnya kami kesini pada siang hari sehingga api tidak terlihat jelas, mungkin lebih baik jika anda berkunjung ke sini pada sore atau malam hari. Disin juga banyak toko oleh-oleh khas Pulau Madura yang produk-produknya berupa makanan dan souvenir, sekedar info disini harganya relatif lebih murah daripada di Makam Kyai Cholil Bangkalan lho…
- Makam Kyai Cholil Bangkalan, merupakan mesjid yang didalamnya terletak makam Kyai Cholil, merupakan ulama legendaris, guru dari banyak ulama-ulama besar di Indonesia, dan bahkan ulama dari luar Indonesia.
- Mesjid Sunan Ampel – Surabaya, merupakan mesjid yang sangat ramai dikunjungi para peziarah khususnya yang ingin ke Makam Sunan Ampel, salah satu tokoh Wali Songo. Disini anda juga bisa berbelanja oleh-oleh yang cukup variatif.
Info Biaya
Sedikit informasi tentang biaya yang dikeluarkan selama perjalanan “yang kami ingat“, mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk yang lainnya walaupun biaya ini belum tentu sama. (Kami menggunakan 2 buah bis namun yang kami tuliskan disini adalah biaya per bis.)
- Bis medium isi 30-35 orang termasuk Supir + BBM – Rp. 3.500.000,-
- Tol Rp. 100.000,-
- Tips 2 crew bis (supir+kondektur) Rp. 200.000,-
- Parkir Astatinggi Rp. 25.000-
- Infaq Astatinggi (seikhlasnya)
- Tiket Museum Keraton Rp. 2.000,-/orang
- Parkir Api Abadi Rp. 40.000,-
- Tiket masuk Api Abadi Rp. 25.000,-
- Parkir Kyai Cholil Bangkalan – Rp. 20.000,-
- Infaq Kyai Cholil Bangkalan – Rp. 30.000,-
- Parkir Sunan Ampel – Rp. 25.000,-
- Infaq Sunan Ampel (seikhlasnya)
Dokumentasi
Untuk dokumentasi perjalanan ini, kami membuat slideshow sederhana yang materinya kami ambil dari beberapa foto pilihan selama perjalanan tersebut.
Bagi yang ingin melihat foto lengkapnya yang masih asli belum diedit, mungkin untuk keperluan dokumentasi pribadi (dicetak atau diedit sendiri) bisa membuka link ini : https://drive.google.com/open?id=1pmNE3AnJVNvZL6Kz4puezPHYGifhrbMI
Penutup
Walaupun ada sedikit kendala selama perjalanan, seperti AC Bis No. 1 yang tidak berfungsi dengan baik (dan akhirnya bis ditukar pada saat di Sunan Ampel Surabaya), serta miskordinasi ketika berkunjung ke Museum Keraton Sumenep sehingga tidak bersama-sama tour di museumnya, namun secara umum, warga sangat antusias dan menyenangi perjalanan ini dan pulang kembali ke rumah masing-masing pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 dengan selamat.
Gus Anwar – Batu
Semoga kegiatan ini bisa menambah keakraban dan persaudaraan sesama warga RT. 2 dan RT. 3 di RW 5 Desa Torongrejo, selain juga bisa menambah pengalaman dan pengetahuan dari informasi yang didapat selama perjalanan ini.
-Zul-
Leave a comment